Rabu, 21 November 2012

pemanfaatan barang bekas

Pemanfaatan Barang Bekas di Kutakatik

HL | 29 September 2012 | 00:13 Dibaca: 591   Komentar: 6   6 menarik
Get Urbanized VI akhirnya bisa diikuti. Berbeda dari yang sebelumnya , kali ini lebih ke kreasi dan seni. Bagaimana pemanfaatan barang bekas untuk kerajinan tangan.
Pagi meluncur, jalanan cukup lancar. Seperti biasa tak terlalu hafal lokasi Jakarta, walaupun sama-sama berada di Jakarta Selatan. Dengan petunjuk yang cukup, walaupun masih bertanya-tanya akhirnya sampai juga di lokasi tepat waktu. Kutakatik Art berlokasi di Jalan kartika Alam III No. 28 Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Sebenarnya lokasi untuk mencari tidak terlalu sulit, lebih tepatnya berada di belakang Pondok Indah Mall.
Berjalan menuju rumah tingkat bercat putih, sudah ada beberapa orang yang berada di lantai dua. Menghampiri satu persatu sambil berkenalan dengan sesama Kompasianer. Kami semua dipersilahkan masuk oleh tuan rumah karena acara sebentar lagi akan dimulai.
Perkenalan pertama oleh Salina Limman Owner Urbanesia.
1348844597968127725
Selanjutnya sambutan dari Kutakatik Art dan Craft, Raya yang menjelaskan.
1348849737975581771
Kutakatik ini dikelola oleh Raya dan Kyra. Dengan kesukaannya mengoleksi kemasan-kemasan makanan/ minuman yang lucu-lucu ditambah disiplin ilmu jurusan Grafis, akhirnya memiliki ide untuk mengembangkan/ mengelola barang-barang bekas yang dipadupadankan dengan barang baru untuk membuat keterampilan untuk anak-anak.
“Banyak barang-barang yang tidak kepakai disekitar kita, tidak semua mainan untuk anak-anak harus baru, anak-anak bisa lebih berkreasi sebebas mungkin.”
Setelah singkat menjelaskan, akhirnya yang ditunggu-tunggu pun tiba. Kami terbagi menjadi dua bagian.  Berada di meja kecil yang tergabung dengan anak-anak dan meja yang tinggi. Get Urbanized kali ini diperbolehkan membawa anak-anak, keponakan atau saudara, tentunya harus konfirmasi terlebih dahulu. kami di beri pilihan dan bebas menggunakan apa saja sebagai bahan awal, ada Botol, box bekas makanan dan lain-lain. Sebagai peralatan pendukung ada kertas warna-warni, manik-manik dan lain sebagainya.
Semua asyik dengan sendiri-sendiri, sambil berfikir apa yang harus dibuat ya?
Berjalan dengan sendirinya dan asyik dengan kreasi masing-masing, anak-anak tak kalah juga dengan orang dewasa.
Beberapa foto suasana di Kutakatik Art dan Craft.
1348850345221535526
1348850388435488959
1348850429367743868
1348850468643720337
13488505041892608870
1348851070125426269
1348851105732673178
Para kompasianer keasyikan semuanya, sampai tak terasa waktu pembuatan harus segera diakhiri.
Hore! akhirnya selesai :)  saya membuat pas bunga dari box bekas minuman.
1348850629546525345
Hasil karya kompasianer dan anak-anak.
13488509192061524506
13488509601381007531
134885098611087071291348851018116900690
Akhirnya acara selesai juga. Barang-barang yang dibuat diperbolehkan dibawa pulang.
Sebelum berpisah kita foto bareng dulu bersama kompasianer, Urbanesia dan Kutakatik Art.
13488513542112923761
Sebelum pulang saya sempatkan bertanya lagi kepada Kyra. “Kutakatik Art dan Craft Class sebenarnya sudah berjalan selama 4 tahun. Membangun usaha ini berawal dari mulut ke mulut, Facebook, Broadcast dan lain-lain. Kutakatik ini juga dijadikan tenpat untuk anak-anak usia 3-14 tahun untuk  mengeluarkan ekpresinya, melatih imajinasi serta motorik halus. Dan intinya kami menyukai anak-anak.”
Foto bersama pengelola Kutakatik Art dan Craft Class
1348851156804979696
Semoga Kutakatik Art dan Craft Class bisa berdiri mantap dan makin banyak anak-anak yang mengikuti Classnya.
Salam :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar